Gerakan yang terbelenggu

Gerakan mahasiswa saat ini sudah menjadi gerakan yang membingungkan tanpa arah yang jelas, konsistensi gerakan dalam penyikapan issue tidak lagi menjadi menu bagi kaum pergerakan justru malah sebaliknya gerakan spontan, semusim dan mudah mati kalo orang bilang gerakan "latah".

apa yang terjadi sehingga nasib gerakan kita menjadi tanpa rah dan kehilangan rel?.

banyak problem yang bermunculan yang kita lupa untuk penyikapannya; hal ini muncul dari dua sisi yaitu intern dan extern. dari dua hal inilah arah yang kemudian menjadikan gerakan kita sebagi gerakan mandul. yang dimaksud dari intern adalah sebuah faktor yang sebenarnya klasik yaitu proses existensi personal yang kurang dewasa dalam memanagenya, kalau menurut bahasa dalam warung kopi adalah benda pendapat dan beda pendapatan, kalau sajakita ribut soal beda pendapat itu adalah anugrah tapi kalau kita ribut soal peda pendapatan itu adalah mala petaka yang susah kita selesaikan. kemudaian maksud dari extern adalah sebuah faktor yang merupakan problem independesi pemikiran dan gerakan, kalau dua ruh itu kita berani secara tegas untuk memelihara maka external itu tidak akan masuk terlalu dalam ke ruang gerakan dan pemikiran kita.

inilah sekelumit wajah gerakan kita saat ini yang kemudian mudah-mudahan bisa menjadi bahan evaluasi kita dan bahan pembelajaran untuk kedepan, karena regenerasi gerakan harus terus berjalan, oleh karena itu jangan samapai waja ini muncul dan menjadi warna yang buruk bagi penerus selanjutnya